Skip to main content

Edisi Legenda MU :Paul Scholes, The Ginger Prince Manchester United


"Dia selalu memegang kendali dan menunjukkan akurasi dengan umpannya - pemain cantik untuk ditonton " kata Sir Bobby Charlton tentang Paul Scholes.

Paul Scholes dengan permainannya yang menarik seperti umpan jarak jauh yang akurat dan tembakan kerasnya kearah gawang lawan adalah salah satu bagian dari generasi class 92 yang menjadi kunci kesuksesan Manchester United selama bertahun - tahun.




Paul Scholes lahir di Salford 16 november 1974 ( 44 tahun ) mencatatkan 718 pertandingan dan mencetak 155 gol bersama Manchester United , merupakan jenderal lapangan tengah di era Sir Alex Ferguson tak tergantikan dan sangat diandalkan bahkan pemain sekelas Juan Sebastian Veron terpaksa dilepas oleh Sir Alex karena sulit menempatkannya karena adanya Paul Scholes.


Determinasi yang kuat, Lugas, Keras tak segan melanggar pemain yang lawan menjadi salah satu ciri khas permainannya dengan visi bermain yang jenius,Umpan jauh yang akurat mampu membuat lini tengah Manchester United begitu solid dan kreatif dalam menyerang , Manchester United saat Paul Scholes bermain begitu enak ditonton.


Shooting keras dari luar kotak penalti juga merupakan trademark dari seorang Paul Scholes kerap melakukannya saat lini depan Manchester United kesulitan dalam menjebol gawang.Salah satu momen shooting keras Paul Scholes yang akan selalu dikenang oleh fans Manchester United adalah saat semifinal liga champions Manchester United melawan Barcelona, Paul Scholes melepaskan Shooting keras dari luar kotak penalti yang menghasilkan gol dan membawa Manchester United lolos ke final liga champions tahun 2008 yang kita ketahui akhirnya Manchester United mampu memenangi gelar liga champions di tahun tersebut.


Momen shooting keras Paul Scholes yang terabadikan dalam lensa foto :







                                      


Selepas pensiun bermain bagi Manchester United, Paul Scholes menjadi pandit di acara televisi juga kerap mengkritik dengan keras atas penampilan Manchester United yang beberapa tahun terakhir menurun drastis, Sempat melatih klub Oldham Athletic AFC di league two divison namun hanya sebulan karena performa buruknya sehingga Paul Scholes mengundurkan diri.

Karir nya Sebagai pelatih memang belum sebagus karirnya sebagai pemain sepak bola mungkin Paul Scholes harus mencoba menangani klub junior saja dahulu sebelum menangani klub profesional seperti yang dilakukan oleh beberapa rekannya dahulu.

Paul Scholes, The Ginger Prince yang masih sulit dicari penerusnya oleh Manchester United memang sekarang sudah ada sosok Paul Pogba yang menjadi jendral lapangan tengah United namun secara permainan masih belum konsisten sehingga Manchester United masih terus mencari sosok seperti Paul Scholes.

Comments

Popular posts from this blog

Review Laga Premier League : United 1 - 1 Wolves

 Per Selasa (20/8/19) dinihari pagi tadi Manchester United melakoni laga kedua premier league melawan Wolves di molineux stadium kandang dari Wolverhampton Wanderes, Skor imbang satu - satu didapatkan oleh Manchester United, Gol dari United dicetak oleh Martial '27 dan gol balasan dari kubu Wolves dicetak oleh Neves '55, Berikut  beberapa ulasan dari kami dalam laga dinihari tadi.     Lini tengah MU mengkhawatirka n Duet Paul Pogba dan Scott Mctominay dalam dobel pivot lini tengah laga dinihari tadi bermain kurang maksimal, Mereka berdua tidak main jelek tapi kurang tangguh dalam bertahan dan kurang kreatif dalam membangun serangan, Namun masih ada harapan untuk mereka berdua dalam laga lainnya penampilannya akan semakin meningkat,terutama untuk Scott Mctominay yang masih muda yang nantinya akan semakin matang dalam menjalani peran sebagai duet Paul Pogba dilini tengah.    Ole gagal merespon perubahan taktikal yang dilakukan oleh Nuno Santo Pada saa